Pedoman Bina Marga

Panduan Geoteknik 1 Proses Pembentukan dan Sifat-sifat Dasar Tanah Lunak
Panduan Geoteknik 2 Penyelidikan Tanah Lunak Desain dan Pekerjaan Lapangan
Panduan Geoteknik 3 Penyelidikan Tanah Lunak Pengujian Laboratorium
Panduan Geoteknik 4 Desain dan Konstruksi
Panduan Teknik Pelaksanaan Jembatan
Panduan Teknik Pengawasan Pelaksanaan Jembatan
Pedoman Analisis Resiko Investasi Jalan Tol
Pedoman Asbuton Campuran Panas
Pedoman Cara Uji CBR dengan Dynamic Cone Penetrometer (DCP)
Pedoman Cara Uji Lendutan Permukaan Perkerasan Jalan dengan Falling Weight Deflectometer (FWD)
Pedoman Desain Geometrik Jalan
Pedoman Evaluasi Hasil Pengujian Geser Langsung Antarmuka Geosintetik
Pedoman Inspeksi Cara Cepat Drainase Jalan
Pedoman Inspeksi dan Pemeliharaan Drainase Jalan
Pedoman Leger Jalan Buku 1 Pengadaan Leger Jalan
Pedoman Leger Jalan Buku 2 Pelaksanaan Teknis Leger Jalan
Pedoman Leger Jalan Buku 3 Pengisian Form Kartu Leger Jalan
Pedoman Leger Jalan Buku 4 Penyiapan Gambar Terlaksana Jalan (As Build Drawing)
Pedoman Leger Jalan Buku 5 Penyusunan Laporan Akhir Proyek Pemeliharaan Berkala
Pedoman Metoda Uji Lendutan Menggunakan Light Weight Deflectometer (LWD)
Pedoman Metode Pemeliharaan Jalan Kerikil
Pedoman Metode Perencanaan Penggalian dan Sistem Perkuatan Terowongan Jalan pada Media Campuran Tanah-Batuan
Pedoman Metode Uji Pengukuran Kedalaman Karbonasi Beton Keras
Pedoman Mitigasi Dampak Kebisingan Akibat Lalu Lintas Jalan
Pedoman Pelaksanaan Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin (Cold Paving Hot Mix Asbuton CPHMA)
Pedoman Pelaksanaan Daur Ulang Perkerasan Jalan dengan Semen dicampur ditempat (inplace)
Pedoman Pelaksanaan Lapis Campuran Beraspal Panas
Pedoman Pelaksanaan Lapis Fondasi dan Fondasi Bawah Menggunakan Slag
Pedoman Pelaksanaan Lapis Penetrasi Makadam Asbuton (LPMA-ASBUTON)
Pedoman Pelaksanaan Lapis Tipis Asbuton Butur (Butur Seal)
Pedoman Pelaksanaan Material Pilihan (Selected Material) Menggunakan Slag untuk Konstruksi Jalan
Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan Beton untuk Jalan dan Jembatan
Pedoman Pelaksanaan Pelat Ortotropik Baja Segmental untuk Lantai Jembatan Rangka Baja
Pedoman Pelaksanaan Pemasangan Bantalan Karet pada Jembatan
Pedoman Pelaksanaan Pemasangan Siar Muai Jenis Asphaltic Plug untuk Jembatan
Pedoman Pelaksanaan Pemeliharaan Perkerasan Beraspal dengan Teknik Penambalan
Pedoman Pelaksanaan Pengabutan (Fog Seal) Untuk Pemeliharaan Perkerasan Beraspal
Pedoman Pelaksanaan Perkerasan Beton Bertulang Serat
Pedoman Pelaksanaan Perkerasan Beton Semen Pracetak Prategang
Pedoman Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton Semen
Pedoman Pelaksanaan Stabilisasi Bahan Jalan Langsung di Tempat dengan Bahan Serbuk Pengikat
Pedoman Pelaksanaan Struktur Jembatan Beruji Kabel
Pedoman Pelaksanaan Survei Data Titik Referensi Jalan
Pedoman Pelaksanaan Timbunan Material Ringan Mortar-Busa untuk Konstruksi Jalan
Pedoman Pemasangan Baut Pada Jembatan
Pedoman Pemeliharaan Berkala Jembatan
Pedoman Pemeliharaan Jembatan Beruji Kabel (Cable Stayed) Tipe Rangka Baja untuk Pejalan Kaki
Pedoman Pemeliharaan Rutin Jembatan
Pedoman Pemeriksaan Kondisi Sungai Pada Jembatan
Pedoman Pemeriksaan Peralatan Penghampar Mekanis Campuran Beraspal (Asphalt Finisher)
Pedoman Pemeriksaan Peralatan Unit Produksi Campuran Beraspal (Asphalt Mixing Plant)
Pedoman Pemilihan Alat Pemancang Tiang Fondasi Jembatan
Pedoman Penambalan Dangkal Perkerasan Beton Bersambung Tanpa Tulangan
Pedoman Penambalan Penuh Perkerasan Beton Bersambung Tanpa Tulangan
Pedoman Penanaman Rumput Vetiver untuk Pengendalian Erosi Permukaan dan Pencegahan Longsoran
Pedoman Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas
Pedoman Penanganan Praktis Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Perkotaan
Pedoman Penanganan Tanah Ekspansif dengan Geomembran Sebagai Penghalang Kelembaban Vertikal
Pedoman Penanganan Tanah Ekspansif untuk Konstruksi Jalan
Pedoman Penanggulangan Erosi Permukaan Lereng Jalan dengan Tanaman
Pedoman Penanggulangan Korosi Tiang Pancang Pipa Baja Jembatan dengan Proteksi Katodik Anoda Korban
Pedoman Penempatan Marka Jalan
Pedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik Jalan
Pedoman Penentuan Beban Impak Bangunan Pelindung Pilar Jembatan
Pedoman Penentuan Bridge Load Rating untuk Jembatan Eksisting
Pedoman Penentuan Indeks Kondisi Perkerasan (IKP)
Pedoman Penentuan Kelas Kinerja Aspal
Pedoman Penentuan Spektrum Renspons Desain di Permukaan Tanah untuk Jembatan
Pedoman Penerapan Teknologi Hydroseeding untuk Pengendalian Erosi Permukaan Lereng Jalan
Pedoman Penggunaan Abu Terbang dalam Campuran Beton Sedikit Semen Portland
Pedoman Penggunaan Agregat Slag Besi dan Baja untuk Campuran Beraspal Panas
Pedoman Penggunaan Bahan Tambah Kimia (Chemical Admixture) dalam Beton
Pedoman Penggunaan Tailing untuk Lapis Pondasi dan Lapis Pondasi Bawah
Pedoman Penggunan Batu Bara Untuk Pemanas Agregat Pada Unit Produksi Campuran Beraspal (AMP)
Pedoman Pengukuran Beban Kendaraan dengan Weigh-in-Motion (WIM) Bridge
Pedoman Pengukuran Ketebalan Selimut Beton dengan Covermeter Elektromagnetik
Pedoman Penilaian Kondisi Jembatan untuk Bangunan Atas dengan Cara Uji Getar
Pedoman Penilaian Kondisi Jembatan untuk Bangunan Bawah dengan Cara Uji Getar
Pedoman Penjahitan Melintang (Cross Stiching) pada Pemeliharaan Perkerasan Kaku
Pedoman Penstabilan dan Pengembalian Elevasi Pelat Beton dengan Cara Grouting Pada Perkerasan Kaku
Pedoman Penutupan Ulang Sambungan dan Penutupan Retak pada Perkerasan Kaku
Pedoman Penyambungan Tiang Pancang Beton Pracetak Untuk Fondasi Jembatan
Pedoman Penyelidikan Geologi Teknik Dalam Pembangunan Terowongan Jalan
Pedoman Perancangan Bangunan Peredam Bising dengan Bahan Transparan
Pedoman Perancangan Bantalan Elastomer untuk Perletkan Jembatan
Pedoman Perancangan Campuran Material Ringan dengan Mortar Busa untuk Konstruksi Jalan
Pedoman Perancangan dan Pelaksanaan Campuran Beraspal Panas Bergradasi Menerus (Laston) Menggunakan Slag
Pedoman Perancangan dan Pelaksanaan Laburan Aspal (Buras)
Pedoman Perancangan dan Pelaksanaan Lapis Penutup Dengan Bubur Aspal Emulsi (Emulsified Asphalt Slurry Seal)
Pedoman Perancangan dan Pelaksanaan Lapis Permukaan Mikro (Micro-Surfacing)
Pedoman Perancangan dan Pelaksanaan Otta Seal
Pedoman Perancangan dan Pelaksanaan Penanganan Keruntuhan Jatuhan Batuan dengan Metode Jaring Tirai
Pedoman Perancangan dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Telford
Pedoman Perancangan Drainase Jembatan
Pedoman Perancangan Fasilitas Pesepeda
Pedoman Perancangan Jalur Khusus Sepeda Motor (JKSM) di Jembatan Tol
Pedoman Perancangan Jembatan Integral Penuh Tipe Gelagar Beton Bertulang
Pedoman Perancangan Jembatan Pelengkung
Pedoman Perancangan Jembatan Semi-integral Tipe Balok Beton Pracetak Prategang
Pedoman Perancangan Pilar Langsing Beton Bertulang Untuk Jembatan
Pedoman Perancangan Ruang Henti Khusus (RHK) Sepeda Motor pada Simpang Bersinyal di Kawasan Perkotaan
Pedoman Perencanaan Beban Gempa untuk Jembatan
Pedoman Perencanaan Campuran Lapis Fondasi Agregat Semen (LFAS)
Pedoman Perencanaan Campuran Lapis Pondasi Hasil Daur Ulang Perkerasan Lama dengan Semen
Pedoman perencanaan dan pelaksanaan gelagar baja komposit dengan sistem flens prategang untuk jembatan
Pedoman Perencanaan dan Pelaksanaan Konstruksi Jembatan Gantung untuk Pejalan Kaki
Pedoman Perencanaan dan Pemrograman Pekerjaan Preservasi Jaringan Jalan (Bagian dari Manajemen Aset Prasarana Jalan)
Pedoman Perencanaan Konstruksi Timbunan Jalan di Atas Gambut dengan Metode Prapembebanan
Pedoman Perencanaan Lantai Jembatan Rangka Baja dengan Menggunakan Corrugated Steel Plate (CSP)
Pedoman Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen
Pedoman Perencanaan Sambungan Siar Muai Pada Lantai Jembatan
Pedoman Perencanaan Sistem Monitoring Kesehatan Struktur Jembatan
Pedoman Perencanaan Stabilisasi Tanah dengan Bahan Serbuk Pengikat untuk Konstruksi Jalan
Pedoman Perencanaan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur dengan Metoda Lendutan
Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur
Pedoman Perencanaan Teknis Drainase Bawah Permukaan dengan Menggunakan Filter Geotekstil
Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki
Pedoman Perencanaan Teknis Jembatan Beruji Kabel
Pedoman Perencanaan Teknis Pelat Ortotropik Baja Segmental Untuk Lantai Jembatan Rangka Baja
Pedoman Perencanaan Teknis Tebal Lapis Jalan Kerikil (Perkerasan Berbutir Tanpa Penutup)
Pedoman Perencanaan Teknis Timbunan Material Ringan Mortar-Busa untuk Konstruksi Jalan
Pedoman Perencanaan Tempat Istirahat pada Jalan Umum
Pedoman Perencanaan Timbunan Jalan Pendekat Jembatan
Pedoman Perhitungan Besaran Biaya Kecelakaan Lalu Lintas dengan Metoda The Gross Output (Human Capital)
Pedoman Perhitungan Biaya Operasi Kendaraan – Bagian 1 Biaya Tidak Tetap (Running Cost)
Pedoman Perhitungan Kapasitas Lingkungan Jalan
Pedoman Perkuatan Jembatan Rangka Baja Australia dengan Metode Prategang Eksternal
Pedoman Perkuatan Struktur Atas Jembatan Pelat Berongga dengan Metode Prategang Eksternal
Pedoman Perlindungan Komponen Baja Jembatan dengan Cara Pengecatan
Pedoman Persyaratan Umum Perencanaan Jembatan
Pedoman Prediksi Kebisingan Akibat Lalu Lintas
Pedoman Preservasi Sistem Lantai Panel Segmental Ortotropik Baja di Jembatan Rangka Baja
Pedoman Rancangan dan Pelaksanaan Campuran Dingin Bahan Daur Ulang Beraspal dengan Bahan Pengikat Aspal Busa
Pedoman Rekayasa Penanganan Keruntuhan Lereng pada Tanah Residual dan Batuan
Pedoman Restorasi Penyaluran Beban pada Perkerasan Kaku
Pedoman Sistem Pengambilan Keputusan untuk Pemilihan Terowongan Jalan atau Galian Lereng Tinggi
Pedoman Spesifikasi Asbuton Butir B 50-30
Pedoman Spesifikasi Bahan Tambalan Siap Pakai Campuran Beraspal
Pedoman Spesifikasi Lapis Penetrasi Macadam Asbuton (LPMA – Asbuton)
Pedoman Spesifikasi Material Ringan dengan Mortar Busa untuk Konstruksi Jalan
Pedoman Spesifikasi Rumput Vertiver untuk Lereng Jalan
Pedoman Spesifikasi Teknis Bahan Perkerasan Jalan Kerikil (Perkerasan Berbutir Tanpa Penutup)
Pedoman Spesifikasi Teknis Campuran Beraspal dengan Asbuton
Pedoman Stabilisasi Dangkal Tanah Lunak untuk Konstruksi Timbunan Jalan (dengan Semen dan Cerucuk)
Pedoman Survei Beban Sumbu Kendaraan Metode Dinamis
Pedoman Survei dan Pemetaan dalam Pembangunan Jalan
Pedoman Survei Kondisi Jalan Tanah dan atau Kerikil dan Kondisi Rinci Jalan Beraspal untuk Jalan Antar Kota
Pedoman Survei Kondisi Rinci Jalan Beraspal untuk Jalan Antar-Kota
Pedoman Survei Pengukuran Berat Sumbu Kendaraan dengan Metode Statis
Pedoman Survei Pengumpulan Data Kondisi Jaringan Jalan
Pedoman Tata Cara Identifikasi Awal Daerah Longsoran
Pedoman Tata Cara Pelaksanaan Beton Padat Giling (BPG)
Pedoman Tata Cara Penentuan Nilai-nilai Koefisien untuk Perhitungan AHSP Pengecatan Komponen Baja Jembatan
Pedoman Teknis Perencanaan Perambuan Sementara untuk Pekerjaan Jalan
Petunjuk Teknis Tata Cara Perencanaan Geometrik Persimpangan Sebidang

Bridge Inspection Manual
Bridge Investigation Manual
Kriteria Desain Jembatan Standar
Manual Desain Perkerasan Jalan
Manual Manajemen Proyek Preservasi Jalan dengan Skema KPBU
Manual Perkerasan Jalan
Panduan Pemeriksaan Jembatan
Panduan Pemilihan Teknologi Pemeliharaan Preventif Perkerasan Jalan
Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum
Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Manual pada Jaringan Irigasi Tersier
Pedoman Desain dan Konstruksi Pita Drain Vertikal Prefabrikasi (PDVP)
Pedoman Instrumentasi Tubuh Bendungan Tipe Urugan dan Tanggul
Pedoman Kriteria Menuju Jalan Hijau
Pedoman Operasi Jaringan Irigasi Teknis
Pedoman Pembuatan Bendung Beronjong dengan Sekat Semikedap Air pada Irigasi Desa
Pedoman Pemeriksaan dan Pemeliharaan Jembatan Gantung Kendaraan Ringan
Pedoman Pemeriksaan Jembatan
Pedoman Pendetailan Konstruksi Rumah Tinggal Sederhana Tahan Gempa Berbasis Pasangan
Pedoman Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Jalan
Pedoman Pengawetan Kayu pada Bangunan yang Sudah Berdiri dengan Menggunakan Pasak dan Pentil Injeksi
Pedoman Penggunaan Fiber Semen untuk Bangunan
Pedoman Penguatan Masyarakat Petani Pemakai Air dalam Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Pedoman Penyelidikan Geoteknik untuk Fondasi Bangunan Air
Pedoman Perancangan dan Pelaksanaan Campuran Beraspal Panas Menggunakan Limbah Plastik
Pedoman Perancangan Komponen Arsitektural, Mekanikal, dan Elektrikal Terhadap Beban Gempa
Pedoman Perencanaan dan Pelaksanaan Perkuatan Tanah dengan Geosintetik
Pedoman Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Sistem Berpindah-Pindah (Mobile)
Pedoman Perencanaan Median Jalan
Pedoman Perencanaan Separator Jalan
Pedoman Perencanaan Umum Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Rawan Tsunami
Pedoman Pra Studi Kelayakan Proyek Jalan dan Jembatan
Pedoman Survei Inventarisasi Geometri Jalan Perkotaan
Pedoman Tata Cara Desain Hidraulik Bangunan Pengambil pada Bangunan Tyrol
Pedoman Tata Cara Identifikasi Awal di Daerah Longsoran
Pedoman Tata Cara Pengawetan Bambu Bulat dengan Cara Tekanan
Pedoman Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan
Pedoman Uji Mutu Konstruksi Tubuh Bendungan Tipe Urugan
Project Management Manual WINRIP

Pedoman Pemeriksaan Jembatan 2022

Tugas Pokok Pejabat Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan


Download semua di: https://drive.google.com/drive/folders/1kyNQ5YryjHmnO5wo2oOdUCqE_fmN4Ra-?usp=sharing


Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

Struktur Organisasi Pemerintah Desa Donorojo

Struktur Organisasi Pemerintah Desa

Desa Donorojo Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang


Kepala Desa

Arif Setiadin

Kades Donorojo, Bapak Arif Setiadin

Kades Donorojo, Bapak Arif Setiadin

Sekretaris Desa

Zaenal Arifin

Sekdes Donorojo, Pak Carik Ipin

Sekdes Donorojo, Pak Carik Ipin


Kaur Umum

Alip Mustidjab

Kaur Keuangan

Joko Samsul Ma’arif


Kepala Seksi Pemerintahan

Eko Budi Purnomo

Kepala Seksi Pembangunan

Muhtarom

Kepala Seksi Kesra

Zaenuri


Kepala Dusun


• Klagen

Wahyono

• Jengkol

Madekur

• Klaseman

M. Huda

• Kempong

Muji Syukur

• Barongan

Zaenal Arifin

• Gegunung

Haryanto

• Monosari

Shobirin


Dari Kiri ke Kanan, Depan:

Dari Kiri ke Kanan, Depan: Pak Shobirin, Pak Wahyono, Pak Muji Syukur, Pak Arif Setiadin, Pak Muhtarom, Pak Joko, Pak M. Huda. Tengah: Salvandi, Erhan, Pak Madekur, Pak Alip, Pak Budi. Belakang: Vian, Aji, Lilin, Rully, Fitrika, Maulina, Faisol.

Dipublikasi di Profil Desa | 3 Komentar

Sejarah Singkat Kabupaten Magelang

Peta Kabupaten Magelang (sumber: www.penataanruangjateng.info)

Peta Kabupaten Magelang (sumber: www.penataanruangjateng.info)

Pada permulaan tahun 1810 di saat sebagian wilayah nusantara dikuasai oleh orang Inggris, Magelang dipilih sebagai Ibu Negeri Kab. Magelang dan sebagai Bupate (Regent) diangkat Mas Angabehi Danoekromo. Setelah kekuasaan negeri Kab Magelang jatuh ke tangan Pemerintah Belanda, Mas Angabehi Danoekromo dengan Besluit Gubermen Pemerintah Belanda tanggal 30 November 1813 ditetapkan lagi dalam jabatannya sebagai Regent dengan bergelar Raden Toemenggoeng Danoeningrat.

Pada tahun 1825 di masa perang P. Diponegoro, tepatnya pada tanggal 28 September 1825, Raden Toemenggoeng Danoeningrat yang memihak Belanda tewas oleh pasukan perang P. Diponegoro, atas jasa-jasanya kepada pemerintah Belanda, Raden Toemenggoeng Danoeningrat setelah meninggal dianugerahi gelar R. Adipati Danoeningrat. Sampai saat meletusnya Perang Dunia II pada tahun 1942, Regent (Bupati) Negeri Kab. Magelang dijabat berturut-turut oleh keturunan R. Adipati Danoeningrat.

Pada tahun 1906 Kota Magelang ditetapkan sebagai Gemeente Magelang yang tercantum dalam Staatsblad Van Nederlands Indie, kemudian tahun 1929 Pemerintah Hindia Belanda meningkatkan kedudukannya menjadi Stads Gemeente Magelang yang memiliki wewenang mengurus rumah tangganya. Di saat pendudukan Jepang, semua daerah otonom dihapus. Seluruh tugas pemerintah diserahkan kepada Sie Che dan berdasarkan Osamu Seirei nomor 12 tanggal 29 April 1943, Kota Magelang disebut Magelang Sie.

Memasuki masa kemerdekaan, berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 1948 disebut Kota Magelang dan berstatus sebagai ibukota Kab. Magelang. Pada tahun 1850 berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 1950, kota Magelang diberi hak untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Dalam perkembangannya kemudian dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1982, dilakukanlah pemindahan ibukota Kab. Magelang dari Kota Magelang ke Desa Sawitan, Kec. Mungkid yang selanjutnya ditetapkan sebagai Kota Mungkid.

Letak Geografi

Kab. Magelang sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang letaknya diapit oleh beberapa kabupaten dan kota antara lain: Kab. Temanggung, Kab. Semarang, Kab. Boyolali, Kab. Purworejo, Kab. Wonosobo, Kota Magelang, serta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Terletak antara: 110°01’51” bujur timur sampai dengan 110°25’58” bujur timur dan 7°19’13” lintang selatan sampai dengan 7°42’16” lintang selatan dengan batas-batas sebagai berikut:

Sebelah utara Kab. Temanggung dan Semarang
Sebelah selatan Kab. Purworejo dan Provinsi DIY
Sebelah timur Kab. Semarang dan Boyolali
Sebelah barat Kab. Temanggung dan Wonosobo
Tengah Kota Magelang

Luas Kecamatan dan Kabupaten Magelang

Secara administratif Kab. Magelang dibagi menjadi 21 kecamatan dan terdiri dari 370 desa dan kelurahan. Luas Kab. Magelang tercatat sekitar 1.805,73 km² atau sekitar 3,34 % dari luas Provinsi Jawa Tengah.

No. Nama Kecamatan Luas
1. Kec. Salaman  68,87 km²
2. Kec. Borobudur  54,55 km²
3. Kec. Ngluwar  22,44 km²
4. Kec. Salam  31,63 km²
5. Kec. Srumbung  53,18 km²
6. Kec. Dukun  53,40 km²
7. Kec. Muntilan  28,61 km²
8. Kec. Mungkid  37,40 km²
9. Kec. Sawangan  72,37 km²
10. Kec. Candimulyo  46,95 km²
11. Kec. Mertoyudan  45,35 km²
12. Kec. Tempuran  49,04 km²
13. Kec. Kajoran  83,41 km²
14. Kec. Kaliangkrik  57,34 km²
15. Kec. Bandongan  45,79 km²
16. Kec. Windusari  61,65 km²
17. Kec. Secang  47,34 km²
18. Kec. Tegalrejo  35,89 km²
19. Kec. Pakis  69,56 km²
20. Kec. Grabag  77,16 km²
21. Kec. Ngablak  43,80 km²
Jumlah  1.805,73 km²

(Sumber: Peta Kab. Magelang yang ditempel di SDN Donorojo)

Dipublikasi di Profil Magelang | 1 Komentar

Peta Desa Donorojo (.pdf)

Peta Desa Donorojo

Peta Desa Donorojo

Peta Desa Donorojo dan peta persebaran UMKM Desa Donorojo dalam format pdf dapat diunduh di sini:

Peta Desa Donorojo

Persebaran UMKM Donorojo

Dipublikasi di Profil Desa | Meninggalkan komentar

KKN-PPM Undip Tim I Tahun 2012-2013 Desa Donorojo Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang

Foto Bareng

Foto Bareng

Dari kiri ke kanan

Atas: Prasetyo Aji, Kepala MI Yakti Donorojo, Putranya Pak Kepala MI, Bu guru 1, Bu Guru 2, Ignatius Ardhi Sandra N.

Bawah: Lilin Amalia Soviana, Novi Erawati, Maulina Septia Prahastuti, Rully Nurmalita, Fitrika Dwi Hanani, Salvandi Qito Pratama

Minus Pak Kordes Paijo & Faisol

Yang penting heppiii…   :mrgreen:

Dipublikasi di Kegiatan KKN | Meninggalkan komentar